April 16, 2009 - Dari Jualan Jasa Pengerasan Baja ke Jualan Susu
Sudah 1.5 minggu aku berkantor di
Sudirman.
Kangen sekali menulis, karena memang “kehabisan” waktu. Bahkan sebelum aku masuk, aku sudah di-informasikan mengenai hal-hal yang akan menjadi tanggung jawabku, termasuk di antaranya berbagai audit yang masuk berbarengan, mulai dari pajak yang sudah sampai ke court, internal audit dari head office dan financial audit dari KAP.
Dari yang biasa berangkat bareng anak-anak sekalian mengantarkan sekolah, dan pulang lewat sedikit dari magrib, semenjak di sini, aku harus berangkat lebih pagi dan pulang ke rumah menjelang tengah malam.
Ruarrr biasa……ritme pekerjaan-ku berubah drastis, dari yang lebih banyak di belakang meja dan report ke Sacho, menjadi lebih dinamis, dari meeting ke meeting, pekerjaan melalui email, conference call, jalan ke sana ke mari, approve ini itu, report ini itu, dan bahkan untuk duduk di belakang meja dalam waktu yang relatif lama menjadi jarang kulakukan.
Itu aku senang sekali…..secara pekerjaan, aku berusaha catch up cepat dan mingle cepat, dan sepertinya ok. Hanya satu hal yang memang bagaimanapun harus kuhadapi walaupun tidak terlalu senang, yaitu berada di jalan bermacet-macet selama 5-6 jam sehari pulang pergi.
Sepertinya memang mungkin akan semakin jarang aku menulis, tetapi aku akan tetap menulis kok…….pasti banyak yang bisa kuceritakan dari keseharianku yang berubah ini.
Tentunya aku membutuhkan dukungan keluarga, dan walaupun dengan negosiasi yang agak mengharukan terutama dengan Almas, yang masih belum sepenuhnya mengerti mengapa waktunya yang memang tidak banyak selama ini untuknya, menjadi semakin terampas.
Semoga aku bisa melakukan sesuatu yang significant di kantor baru, untuk mencapai target seluruh staf finance bisa pulang jam 5-6, pada tahun depan….Amin……
Syukurnya, aksesku sampai ke Direktur cukup dekat, dan beliau, Si Mister, tampaknya sangat excited dengan adanya orang baru yang bisa lebih fresh melihat persoalan, sehingga bisa dicari solusi bersama, terutama berkat kedekatanku dengan Finance Controllernya, yang kebetulan adalah sahabatku sejak kuliah.
Semoga pilihan berganti kantor ini, baik untukku dan semua orang yang berada di sekitarku….Amin……
Sudirman (bukan Cibitung lagi), mencuri jam makan siang, 16 April 2009
Kangen sekali menulis, karena memang “kehabisan” waktu. Bahkan sebelum aku masuk, aku sudah di-informasikan mengenai hal-hal yang akan menjadi tanggung jawabku, termasuk di antaranya berbagai audit yang masuk berbarengan, mulai dari pajak yang sudah sampai ke court, internal audit dari head office dan financial audit dari KAP.
Dari yang biasa berangkat bareng anak-anak sekalian mengantarkan sekolah, dan pulang lewat sedikit dari magrib, semenjak di sini, aku harus berangkat lebih pagi dan pulang ke rumah menjelang tengah malam.
Ruarrr biasa……ritme pekerjaan-ku berubah drastis, dari yang lebih banyak di belakang meja dan report ke Sacho, menjadi lebih dinamis, dari meeting ke meeting, pekerjaan melalui email, conference call, jalan ke sana ke mari, approve ini itu, report ini itu, dan bahkan untuk duduk di belakang meja dalam waktu yang relatif lama menjadi jarang kulakukan.
Itu aku senang sekali…..secara pekerjaan, aku berusaha catch up cepat dan mingle cepat, dan sepertinya ok. Hanya satu hal yang memang bagaimanapun harus kuhadapi walaupun tidak terlalu senang, yaitu berada di jalan bermacet-macet selama 5-6 jam sehari pulang pergi.
Sepertinya memang mungkin akan semakin jarang aku menulis, tetapi aku akan tetap menulis kok…….pasti banyak yang bisa kuceritakan dari keseharianku yang berubah ini.
Tentunya aku membutuhkan dukungan keluarga, dan walaupun dengan negosiasi yang agak mengharukan terutama dengan Almas, yang masih belum sepenuhnya mengerti mengapa waktunya yang memang tidak banyak selama ini untuknya, menjadi semakin terampas.
Semoga aku bisa melakukan sesuatu yang significant di kantor baru, untuk mencapai target seluruh staf finance bisa pulang jam 5-6, pada tahun depan….Amin……
Syukurnya, aksesku sampai ke Direktur cukup dekat, dan beliau, Si Mister, tampaknya sangat excited dengan adanya orang baru yang bisa lebih fresh melihat persoalan, sehingga bisa dicari solusi bersama, terutama berkat kedekatanku dengan Finance Controllernya, yang kebetulan adalah sahabatku sejak kuliah.
Semoga pilihan berganti kantor ini, baik untukku dan semua orang yang berada di sekitarku….Amin……
Sudirman (bukan Cibitung lagi), mencuri jam makan siang, 16 April 2009
Comments
Post a Comment