Posts

Showing posts from January, 2017

Bekal Untuk Calon Pengantin #5: Pacaran/Nikah sama Sahabat?

Pacaran/nikah sama sahabat? Ada beberapa pendapat mengenai kalimat di atas, ada yang setuju, ada yang tidak setuju. Sahabat/persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja-sama dan saling mendukung antara dua (atau lebih) entitas sosial, atau hubungan antar pribadi.  Suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, atau afeksi, kesetiaan, melakukan dan menikmati kegiatan yang disukai bersama, saling menolong dalam kesulitan, tukar-menukar nasihat, nyaman dan menikmati saat kebersamaan, memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif, kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain, simpati dan empati, kejujuran, saling pengertian dan memiliki komitmen bersama. Beruntunglah kalian yang memiliki banyak sahabat. Banyak orang cenderung menghindari berpacaran/menikah dengan sahabat mereka, mengapa? Karena katanya aneh rasanya, biasa terbuka apa adanya dengan sahabat, sudah mengetahui dan menerima baik buruknya, tidak ada lagi yang di

Bekal Untuk Calon Pengantin #4: Ngobrol Yuk!

Ini salah satu bahasan favorit-ku, "Ngobrol Yuk!", bahasa formalnya, berkomunikasi.  Di setiap masalah yang terjadi dalam semua hubungan, baik pasangan suami istri, calon pasangan, sama pacar, dengan guru, sama teman, orang tua dan anak, dengan keluarga, dengan tetangga, dalam organisasi, di kantor, di pasar, dalam masyarakat, antara pemerintah dengan rakyat, bahkan dengan Sang Maha Pencipta, porsi terbesarnya adalah karena masalah komunikasi....... ulangi: ko.mu.ni.ka.si. Komunikasi yang baik akan sudah bisa menyelesaikan, mungkin lebih dari 80% masalah, dan selebihnya adalah hal-hal lainnya.  Bahkan Ilmu Komunikasi menjadi salah satu jurusan dalam perkuliahan, yang gelarnya harus disandang dengan menyelesaikan 144-148 SKS, itu perlu 3-4 tahun kuliah untuk menyelesaikannya.  Bayangkan betapa pentingnya komunikasi itu.  Dan kalian yang rencananya akan menikah, coba di cek dulu, apakah kalian sudah belajar berkomunikasi yang baik dengan orang tua? dengan teman? dengan adik

Bekal Untuk Calon Pengantin #3: Pacaran Setia? atau Menikah Setia?

Ini adalah tulisan ke-3 dari serial Bekal Untuk Calon Pengantin, mengenai Pacaran Setia? atau Menikah Setia? Hm....hayoo....mau pilih mana? Banyak sekali kalian dengar dari mana mana, kalimat, "Ngapain pacaran aja mesti setia? Ntar aja setia-nya kalau sudah menikah! Pacaran itu waktunya untuk memilih-milih, jadi ga usah setia-setia amat! Rugi-lah masih muda...." Bahkan, Oom Y yang di rumah saja mengatakan hal itu kepada anak-anak, yang mana beda prinsip sama aku, Ibundanya anak-anak :-) Apa sih setia itu? Kalau menurut KBBI (Kamus Besar Bahassa Indonesia), setia artinya: Berpegang teguh (pada janji, pendirian, dan sebagainya); patuh; taat Tetap dan teguh hati (dalam persahabatan, hubungan, dan sebagainya) Kalau menurut aku, dalam suatu hubungan antara 2 manusia, baik pacaran ataupun suami istri, setia artinya tidak melakukan hal-hal yang akan menyakiti pasangannya (dengan standar normal, tidak berlaku untuk pasangan yang luar biasa cemburuan), tidak menj

Bekal Untuk Calon Pengantin #2: Berani Putus

Baru sehari posting serial Bekal Untuk Calon Pengantin #1, Alhamdulillah sudah dibaca hampir 200 orang, jadi semangat nih untuk nulis serial berikutnya, Berani Putus. Eh, gimana sih Ibu/tante Yudi nih, lagi bikin serial nasehat buat calon pengantin kok malah bahas soal putus? Yuk...kita simak. Berani Putus adalah salah satu keberanian yang banyak pasangan "takut" untuk lakukan karena alasan-alasan yang dianggap kuat.  Alasan "kuat" itu maksudnya seperti contohnya, masih sayang, udah kenal orang tua, temen-temen udah pada tau, apalagi udah persiapan pernikahan, sehingga lebih banyak pressure . Begini, saat kalian memulai suatu hubungan, komitmen, sesederhana apapun, nembak dan diterima istilah anak muda sekarang, baiknya niatnya kudu baik.  Yaitu dimaksudkan untuk kebaikan. Kebaikan bagi kedua calon pasangan.  Maksudnya gimana? Ya artinya, saat kalian mau menjalin hubungan dengan seseorang, hubungan itu mesti membuat kalian menjadi pribadi yang lebih baik, lebi

Bekal Untuk Calon Pengantin #1: Runaway Bride - Cocok atau Dicocok-cocok-an

Anak gadis-ku, yang sebentar lagi menginjak usia 20th, sudah merencanakan mengakhiri masa lajangnya, alias menikah sebelum menginjak usia 22th, artinya tinggal 2 tahun lagi, karena memang sudah merasa menemukan "the one", seseorang yang sudah diyakini akan bisa menemaninya sampai akhir hayatnya, mengarungi lautan kehidupan dalam bahtera rumah tangga bersamanya, selamanya, Insya Allah. Saya dan suami, sudah menjalani hampir 22th usia pernikahan, sudah sedikit lebih berpengalaman tentunya.  Nah, saya akan menuliskan suatu serial, entah sampai seri ke berapa, sebagai bekal bagi anandaku dan calon suaminya yang akan memasuki hutan belantara yang disebut pernikahan, dengan sharing pengalaman pribadi, dari pengalaman orang lain, ataupun dari referensi-referensi lain. Serial ini berjudul "Bekal Untuk Calon Pengantin". Dan seri #1 ini adalah Runaway Bride - Cocok atau Dicocok-cocok-an Karena aku pecinta film, untuk serial pertama ini, aku mau mengambil cerita