Posts

Showing posts from 2021

Pilih Aku atau Dia

Image
Cheating on a good person is like throwing away a diamond and picking up rock. Menyelingkuhi orang baik itu seperti membuang berlian demi mengambil batu. Selingkuh.... duh sebuah kata yang menyebalkan untuk didengar. Selingkuh itu bukan selalu berkaitan dengan ciuman, sentuhan, godaan, atau bahkan melakukan hubungan tidak halal. Bila kamu menghapus percakapan chat agar tidak dilihat pasanganmu, maka itu sudah terjadi perselingkuhan. Perselingkuhan dimulai dengan menyembunyikan dan membohongi. Berselingkuh itu pilihan, bukan kesalahan. Kesalahan itu bila mengerjakan soal ujian dan lupa jawabannya. Kesalahan itu adalah saat pasangan dimintakan membelikan indomie goreng, malah dibelikan indomie rebus rasa kari. Itu kesalahan. Banyak mungkin pendapat yang mengatakan bahwa "wajarlah" berselingkuh dari istri atau suami, kalau "hanya" jalan-jalan dan "tidak ngapa-ngapain". Aku setuju kok ada kewajaran apabila berjalan-jalan dengan teman lawan jenis, dengan catata

Asa Dalam Sampah

Image
Sebau dan sekotor apa pun tempat sampah . Selalu ada secercah asa yang melimpah .   “Jati, laporan keuangan bulan ini sudah selesai?” tanya Bu Sari . Tiba-tiba Jati dikejutkan oleh suara tegas yang begitu dikenalnya.   “Hampir selesai Bu, semoga sore ini sudah bisa saya serahkan” jawab Jati dalam keterkejutannya. “Baik, jangan meleset lagi ya Jati!” Bu Sari menegaskan. “Saya harus melaporkan kepada Dewan Pengawas besok” lanjut Bu Sari, sambil meninggalkan Jati.   Jati memandang punggung Bu Sari keluar ruangan. “Duh, kena omelan lagi…” Jati membatin, sambil mengambil napas panjang.   Ruangan co-working space di Detos ( Depok Town Square ) , itu bernama Code Margonda. Ruangan besar yang disekat-sekat dengan kaca pembatas. Jati duduk di salah satu meja yang menghadap ke jalan Margonda Raya, di lantai dua.   Jati kemudian mengambil gelas kopi yang sudah setengah kosong, dan meneguknya, untuk menenangkan dirinya. Jati melayangkan pandangan ke luar jendela di d

Oshin, si Jepun KW

  “Loe tuh Jepun KW!” Windi, sahabat SMA ku pertama kali melabeli-ku   Sejak saat itu,   temen temen SMA memanggilku dengan nama Jepun. Terutama teman yang dekat dengan ku. Sampai kini, 35 tahun kemudian.   Windi adalah salah satu sahabat ku yang unik. Anaknya tomboi, jagoan karate. Nyalinya gede. Suaranya lantang.   “Kenapa gue jepun KW, Win?” tanyaku penasaran “Gue ga yakin loe beneran orang jepun, Yud” jawab Windi bikin penasaran “Maksud loe?” tanyaku pingin tau “Liat nih, kulit loe mirip sama kulit gue yang orang Jawa! Item!” sahut Windi sambil menunjukkan lengannya, dan tertawa.   Masa SMA, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah, begitu kata semut-semut merah yang berbaris di dinding sekolah.   Malu aku malu Pada semut merah Yang berbaris di dinding … Sebait lagu yang fenomenal di zaman itu, lagu Kisah Kasih di Sekolah-nya Obbie Messakh. Shooting-nya dilakukan di SMA tempatku bersekolah.   SMA ku berada di Blok M, tempat ‘bergengsi’ di

Asap Beracun

Image
  “Uhuk…uhuk….” Aku terbatuk-batuk keselek asep, di kamarku. Saat itu, sekitar tahun 1985-1986, aku kelas 3 SMP (sekarang disebut kelas 9), saat aku mulai ‘belajar merokok’. Aku ingat, butuh waktu hampir 2 minggu sampai aku tidak lagi merasa pusing saat nikotin mulai memasuki paru-paruku, ke darahku dan sampai ke kepalaku. Dan kemudian aku menjadi perokok aktif selama 34 tahun. Dulu, Mama almarhum adalah juga perokok aktif, dan menjadi ‘contoh yang salah’ karena Mama masih sangat sehat sampai usianya 74 tahun dan meninggal di tahun 2009 karena kecelakaan. Mama selain merokok, selalu memperhatikan makanan yang sehat dan hampir setiap hari berolah raga (berjalan kaki sebisa mungkin 10 ribu langkah), itulah yang membuat perbedaan. Dan Mama tidak pernah merokok di dekat anak-anak, sangat disiplin. Itulah pula yang kemudian aku ikuti, walaupun aku perokok, tetapi memberikan suasana rumah yang ‘sesehat mungkin’ bagi anak-anak tetap aku jalankan. Aku sempat ‘berhenti merokok’ 3x, di tah

Kisah Hana - Episode#4 Antara Bali dan Borneo

Image
  “Hana-chan, kita sudahi sesi pelajaran bahasa Indonesianya hari ini ya” kata Boestami, seorang guru private.   “Baik Boestami-san, sampai berjumpa minggu depan” jawab Hana   “Oh ya, minggu depan ada yang mau kenalan ya Hana-chan, ada pengusaha dari Borneo sedang berbisnis di sini dan ingin berkenalan dengan gadis Jepang” sambung Boestami sebelum pergi. "Hm… donata desuka?” (hm… siapa?) tanya Hana penasaran Boestami hanya tersenyum dan berlalu, meninggalkan Hana termangu. Sejak mengunjungi Bali beberapa tahun silam, dengan adiknya Natsumi, Hana jatuh cinta kepada Indonesia. Pantai dan alamnya yang indah, cuaca yang bersahabat, dan masyarakatnya yang ramah begitu memukau Hana. Ingatan Hana melayang, bulan Juni tahun 1967. Hana dan adiknya Natsumi menghabiskan liburan musim panas mereka berkeliling Asia Tenggara. Mereka mengunjungi Bangkok dan Pantai Pattaya di kota Pattaya; Manila dan Pantai Boracay di Pulau Boracay; dan terakhir mengunjungi Denpasar Bali. Pantai selalu