Posts

Showing posts from October, 2018

I.N.T.E.G.R.I.T.A.S

Integritas diterjemahkan dari Wikipedia bahasa inggris adalah kualitas bersikap jujur dan memiliki prinsip moral yang kuat, atau kejujuran moral.  Ini adalah pilihan pribadi untuk memiliki standar yang konsisten sebagai pribadi.  Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau keakuratan tindakan seseorang. Saya pernah mendengar dari seseorang, yang mendefinisikan integritas sebagai melakukan sesuatu yang benar (atau nilai yang dianggap benar), tanpa ada pengawasan dan saat dirinya sedang sendiri. Mama almarhumah adalah teladan integritas terhebat yang saya pelajari dan bagaimana Mama menanamkan nilai itu kepada saya dan adik saya, sehingga rasanya tidak ber-integritas dirasakan sebagai manusia yang tidak memiliki harga diri, rendah.... Mama mengatakan, apabila kata-kata yang keluar dari mulut kita tidak bisa dipercaya, maka kamu akan menjadi orang yang tidak dipercaya, dan tidak ada hal baik yang terjadi kepada orang yang tidak bisa dipercaya. Mama mengat

H - 5 bulan - Batal Menjadi Mertua

Image
Memang benar bahwa manusia hanya bisa merencanakan, berusaha, berjuang dan melakukan yang terbaik, namun Allah jualah yang menentukan. Menemukan seseorang yang mencintai kita dan yang kita cintai adalah anugrah. Allah memberikan rasa cinta kepada manusia agar kita berbahagia merasakannya dan bersedia memperjuangkannya. Menjalani kisah cinta kita sendiri adalah suatu perjuangan tersendiri, setiap pasangan akan memiliki tantangannya masing-masing, dan tidak seorangpun yang mengetahui apa yang ada di dalam suatu hubungan pasangan, kecuali mereka sendiri dan Tuhan. Kadang kita tidak bisa "mengerti" mengapa satu pasangan yang tampak harmonis, tiba tiba bercerai, atau sebaliknya, satu pasangan lain yang tampak tidak harmonis, tetapi awet terus sampai tua. Bahkan ada pasangan yang setelah berceraipun, cinta sejatinya hanya untuk sang mantan. Itulah uniknya hati manusia dan cinta.  Hanya dia sendiri dan pasangannya yang benar-benar mengetahui, dan apabila mereka bisa jujur se

Other broken heart

Lebih dari seminggu yang lalu, aku baru mengetahui bahwa anakku sedang patah hati, dari tulisan di blog nya. Dan ternyata sudah lebih dari sebulan dia mengalaminya. Bukan hanya patah hati karena sang pacar bertukar pesan dengan wanita lain, tapi patah hati karena dengan berat hati harus memutuskan untuk membatalkan pernikahan yang sudah tinggal hitungan bulan. Setelah hampir 5 tahun menjalin hubungan dengan seorang pria, dan hampir 2 tahun dilamar dan bertunangan, 5 bulan menjelang pernikahan, dimana sudah lebih dari 80% persiapan pernikahan diselesaikan, Wedding Organizer sudah dilunasi, termasuk gedung, pakaian pengantin, kebaya among dan sebagainya, keluarga besar sudah dikabari, bahkan rumah-pun sudah dipersiapkan, harus dibatalkan. Aku tidak bisa membayangkan sakitnya, dan terutama penyebabnya adalah karena wanita lain, yang pada akhirnya pun tidak dipilih oleh calonnya anakku. Anakku memaafkan sang pria, namun pernikahan tetap dibatalkan. Ada konsekuensi yang haru

Anakku

Anakku yang hebat, Betapa bangganya Ibu melihat kamu bertumbuh menjadi seorang perempuan terhormat Perempuan kuat, yang mampu membuat keputusan penting yang besar Kamu mengatakan bahwa " broken heart is just like riding bike " Kalau mau bisa naik sepeda, ya harus mau melalui jatuhnya Bukan hanya 1x, bisa berulang kali Lecet di kakimu akan sembuh dengan waktu dan obat yang tepat Dan kamu akan bisa bersepeda dengan riang gembira Ibu tau tidak akan mudah, tidak pernah mudah Tapi kamu menghadapinya dengan luar biasa More than I can expected Tidak ada keputusan baik yang diambil dalam keadaan emosi Marah, sedih, jatuh cinta ataupun perasaan bersalah Tahukah kamu? Bahwa kadang waktu adalah sahabat terbaik Semua emosi akan memudar dengan berjalannya waktu Dan saat emosi sudah memudar, maka akal sehat akan mengambil alih Pada saat itulah kamu bisa berfikir jernih dan mengambil keputusan penting Anakku yang cantik, Tidak ada yang lebih pen