Happy Birthday Tita
Tita Luftiana Fauzie
One of my dearest best friend.
Bukan cuma "BFF" - Best Friend Forever yang di tag di foto foto unyu-unyu, padahal ketemunya jarang-jarang, cuma ngobrolin ngalor ngidul tapi gak dalem dan jepret jepret foto, lalu di tag "BFF" :-)
Buat gue, sahabat sejati bukan cuma begitu, cuma tau yang seneng-seneng aja, cuma tau kita hep-hepi aja, ya walaupun menunjukkan ke-hepi-an tentunya penting, daripada selalu mengeluh (apalagi di sosmed) betapa menderitanya hidup kita, lebih baik selalu tampak hepi tentunya.
Gue gak inget siapa yang pernah bilang, tapi buat gue, ini ada quotes yang selalu gue inget, "Bagikan bahagiamu, dan telan sendiri deritamu". Tentunya hidup kita tidak selalu semulus jalan tol, eh jalan tol aja sekarang banyak macetnya dan lobangnya, pasti ada saat down atau sedih, atau susah, atau bete. Nah di saat-saat itulah, kita harus pandai pandai memilih teman curhat.
Curhat ke semua orang tentang kesusahan kita, apalagi posting di sosmed tiap hari, gak penting juga sebetulnya. Paling orang (kalo mau jujur ya), cuma akan bilang "Kasihan" atau "Syukurin" atau "Syukur bukan gue", jadi ga bermanfaat kan pada akhirnya? Jadi untuk membantu kita "melepaskan emosi", atau "melepas tangisan" atau "mencari solusi", kita membutuhkan seseorang. Yang mau mendengarkan, mengerti, tidak judging, dan memberikan opini yang objective. Sehingga kita bisa melewati masa-masa sulit yang kita hadapi dengan lebih baik, atau bahkan mengambil keputusan yang tepat.
Tita, adalah satu dari sedikit orang yang benar benar mengetaui gue luar dalam. Ada di saat-saat terburuk hidup gue, dimana dunia ini rasanya "kejam" buat gue. Tita mendengarkan semua curhatan gue, dan bisa memberikan masukan yang positif dan objective.
Gue temenan sama Tita, sejak 1989, berarti udah 28th. Kita tergabung di gank kuliah, namanya SSG - jangan tanya kepanjangannya - malu....qiqiqi. Biar gak penasaran, gue bilangin deh "Sweet Seven Girl", - udah pada ketawa guling-guling? Terdiri dari gue, Tita, Sisma, Yuni, Gigin, Turini, Upik. 5 di Jakarta, 2 di US. Sekarang udah jadi SSGG sebetulnya, Sweet Seven Golden Girl - wkwkwkwk.......
Anyway, Tita adalah salah satu yang paling deket. Kalau ada yang gue minta menulis biografi hidup gue, dan Tita bisa menulis, gue akan pilih Tita. Tita tau semua perjalanan hidup gue dari kuliah sampe sekarang.
Tita tau gue pas pacaran sama seseorang 5th, yang kemudian tinggal di Surabaya yang kemudian selingkuh dan terjadilah drama di terminal Gresik, kemudian kita putus. Tita tau gue patah hati buanget nangis seminggu gak keluar keluar kamar. Tita tau gue "bandel" 3 bulan di Jepun karena patah hati, dan nge-date dengan banyak cowok. Tita tau gue kemudian ketemu suami gue yang sekarang th 1993, Yoga. Tita tau masa pacaran kita, Tita tau masa pernikahan kita 1995. Tita tau 5th pertama pernikahan kita kayak neraka, karena berantem mulu dan hampir bercerai. Tita tau up and down pernikahan gue, bisa kasih nasehat, padahal dia sendiri belum nikah. Tita tau kemudian gue berdamai dengan diri gue dan mengikhlaskan segala sesuatu yang ga bisa gue ubah, dan mulai harmonis sama suami gue, dan Alhamdulillah sekarang udah jalan 23th. Tita tau gimana beratnya gue di PHK 2x. Tita tau gimana beratnya punya 2 anak kritis dan gue mesti tinggal berjauhan dengan anak-anak karena tuntutan pekerjaan. Dan sebagainya dan sebagainya.
Gue juga tau perjalanan hidup Tita tentunya, mohon maaf tidak bisa diceritakan di sini :-).
Yang pasti gue tau dilema Tita menemukan jodohnya di umur yang sudah lumayan matang dan sudah memiliki anak. Dan gue hepi, karena kemudian Tita juga hepi dengan keputusannya. Sekarang hidup bahagia dengan suami dan 3 anak-anaknya yang luar biasa.
Gue bersyukur punya sahabat, bernama T.i.t.a yang bisa jadi my shoulder to cry on. Yang kalo gue (duluuu) mau kabur dari rumah, kaburnya ke rumah Tita. Yang Oom dan Tante Fauzie nya baik banget. Yang masakan Tantenya almarhumah (Al Fatihah buat Tante) enak banget, yang Oom nya seru banget buat ngobrol. Juga A Faisal, Irfan, Iman yang baik-baik banget.
Biarpun sekarang kita jarang ketemu ya Ta, tapi sering kangen lho......
Happy Birthday my beloved best friend Tita! Wish you all the best!
Semoga Allah SWT memberikan rejeki yang berlimpah, keluarga yang samara, kesehatan dan keberkahan yang banyak buat loe, Bang Burhan dan anak anak.
Luv, Yudi
One of my dearest best friend.
Bukan cuma "BFF" - Best Friend Forever yang di tag di foto foto unyu-unyu, padahal ketemunya jarang-jarang, cuma ngobrolin ngalor ngidul tapi gak dalem dan jepret jepret foto, lalu di tag "BFF" :-)
Buat gue, sahabat sejati bukan cuma begitu, cuma tau yang seneng-seneng aja, cuma tau kita hep-hepi aja, ya walaupun menunjukkan ke-hepi-an tentunya penting, daripada selalu mengeluh (apalagi di sosmed) betapa menderitanya hidup kita, lebih baik selalu tampak hepi tentunya.
Gue gak inget siapa yang pernah bilang, tapi buat gue, ini ada quotes yang selalu gue inget, "Bagikan bahagiamu, dan telan sendiri deritamu". Tentunya hidup kita tidak selalu semulus jalan tol, eh jalan tol aja sekarang banyak macetnya dan lobangnya, pasti ada saat down atau sedih, atau susah, atau bete. Nah di saat-saat itulah, kita harus pandai pandai memilih teman curhat.
Curhat ke semua orang tentang kesusahan kita, apalagi posting di sosmed tiap hari, gak penting juga sebetulnya. Paling orang (kalo mau jujur ya), cuma akan bilang "Kasihan" atau "Syukurin" atau "Syukur bukan gue", jadi ga bermanfaat kan pada akhirnya? Jadi untuk membantu kita "melepaskan emosi", atau "melepas tangisan" atau "mencari solusi", kita membutuhkan seseorang. Yang mau mendengarkan, mengerti, tidak judging, dan memberikan opini yang objective. Sehingga kita bisa melewati masa-masa sulit yang kita hadapi dengan lebih baik, atau bahkan mengambil keputusan yang tepat.
Tita, adalah satu dari sedikit orang yang benar benar mengetaui gue luar dalam. Ada di saat-saat terburuk hidup gue, dimana dunia ini rasanya "kejam" buat gue. Tita mendengarkan semua curhatan gue, dan bisa memberikan masukan yang positif dan objective.
Gue temenan sama Tita, sejak 1989, berarti udah 28th. Kita tergabung di gank kuliah, namanya SSG - jangan tanya kepanjangannya - malu....qiqiqi. Biar gak penasaran, gue bilangin deh "Sweet Seven Girl", - udah pada ketawa guling-guling? Terdiri dari gue, Tita, Sisma, Yuni, Gigin, Turini, Upik. 5 di Jakarta, 2 di US. Sekarang udah jadi SSGG sebetulnya, Sweet Seven Golden Girl - wkwkwkwk.......
Anyway, Tita adalah salah satu yang paling deket. Kalau ada yang gue minta menulis biografi hidup gue, dan Tita bisa menulis, gue akan pilih Tita. Tita tau semua perjalanan hidup gue dari kuliah sampe sekarang.
Tita tau gue pas pacaran sama seseorang 5th, yang kemudian tinggal di Surabaya yang kemudian selingkuh dan terjadilah drama di terminal Gresik, kemudian kita putus. Tita tau gue patah hati buanget nangis seminggu gak keluar keluar kamar. Tita tau gue "bandel" 3 bulan di Jepun karena patah hati, dan nge-date dengan banyak cowok. Tita tau gue kemudian ketemu suami gue yang sekarang th 1993, Yoga. Tita tau masa pacaran kita, Tita tau masa pernikahan kita 1995. Tita tau 5th pertama pernikahan kita kayak neraka, karena berantem mulu dan hampir bercerai. Tita tau up and down pernikahan gue, bisa kasih nasehat, padahal dia sendiri belum nikah. Tita tau kemudian gue berdamai dengan diri gue dan mengikhlaskan segala sesuatu yang ga bisa gue ubah, dan mulai harmonis sama suami gue, dan Alhamdulillah sekarang udah jalan 23th. Tita tau gimana beratnya gue di PHK 2x. Tita tau gimana beratnya punya 2 anak kritis dan gue mesti tinggal berjauhan dengan anak-anak karena tuntutan pekerjaan. Dan sebagainya dan sebagainya.
Gue juga tau perjalanan hidup Tita tentunya, mohon maaf tidak bisa diceritakan di sini :-).
Yang pasti gue tau dilema Tita menemukan jodohnya di umur yang sudah lumayan matang dan sudah memiliki anak. Dan gue hepi, karena kemudian Tita juga hepi dengan keputusannya. Sekarang hidup bahagia dengan suami dan 3 anak-anaknya yang luar biasa.
Gue bersyukur punya sahabat, bernama T.i.t.a yang bisa jadi my shoulder to cry on. Yang kalo gue (duluuu) mau kabur dari rumah, kaburnya ke rumah Tita. Yang Oom dan Tante Fauzie nya baik banget. Yang masakan Tantenya almarhumah (Al Fatihah buat Tante) enak banget, yang Oom nya seru banget buat ngobrol. Juga A Faisal, Irfan, Iman yang baik-baik banget.
Biarpun sekarang kita jarang ketemu ya Ta, tapi sering kangen lho......
Happy Birthday my beloved best friend Tita! Wish you all the best!
Semoga Allah SWT memberikan rejeki yang berlimpah, keluarga yang samara, kesehatan dan keberkahan yang banyak buat loe, Bang Burhan dan anak anak.
Luv, Yudi
Comments
Post a Comment