Belated Birthday
Sudah masuk bulan Desember, 1 minggu setelah aku memasuki umur yang baru, 46th.
Tentunya selalu bersyukur atas kehidupan yang sudah aku jalani 46th ini adalah suatu keniscayaan, bagaimana aku tidak bersyukur bila aku masih sehat, bisa bekerja baik, memiliki keluarga yang baik, dan teman teman yang baik.
Hari ini, adalah hari ke-4 aku menjalani program Alkaline dari Primalite dengan konsultan Dr. Peni Hedi MKM (Gizi), dimana aku harus merubah metabolisma tubuhku yang sudah terbiasa dengan makanan normal, dengan berat 88kg, tanpa karbohidrat, minimal gula (hanya 1 sendok teh/hari) dan tanpa garam. Kenapa? Karena aku mau tidak mau, walaupun sudah "nyaman" dengan kondisi tubuhku yang sudah "begini", harus menurunkan berat badanku, karena terdiagnosa OA (osteoarthritis) stadium 2-3, dimana bantalan sendi lututku aus lebih cepat dari biasanya, dan mulai mengakibatkan pengapuran. Sudah merasakan nyeri saat naik/turun tangga, terutama saat sholat. Dokter tulangku Dr Kiki Novito Sp.OT mengatakan bahwa tidak ada "obat" buat penyakit ini, hanya bisa mengurangi sakitnya dan menjaganya agar proses aus-nya diperlambat, yaitu dengan mengurangi beban di lutut dan memperkuat otot kaki. Bila aku tidak mau di-operasi untuk memasukkan sendi sintetis ke lututku dalam waktu dekat (5-10th), yang biayanya seharga 1 ruko, maka mau tidak mau, beban ke lutut mesti dikurangin....... dan jadilah mulai saat ini aku harus mengatur asupan makanan yang bergizi dengan kalori rendah ke tubuhku alias diet, namun tidak mengganggu aktifitas harianku. Insya allah ikhlas dijalani.....semoga lemaknya belum membatu dan bisa luruh ya?
Hari ini, aku sedang bekerja di PT Frisian Flag Indonesia, ngurusin pajaknya perusahaan. Perusahaanku ke-6 selama bekerja 22th. Kantornya berada di lokasi yang sama dengan salah satu pabriknya, di Pasar Rebo. Karena aku sudah tidak mau menikmatinya macetnya Jakarta dst di saat pulang dan pergi kantor, maka aku biasa mencari tempat tinggal sedekat mungkin dengan kantor yang bisa jalan kaki, jadilah aku kost di Komp. Depsos di belakang kantor. Lingkungan kantor cukup menyenangkan, kekeluargaan, dan seru. Dengan dinamika pekerjaan yang kadang sangat sibuk dengan berbagai deadline, atau harus koordinasi dengan banyak pihak terkait, atau mengelola divisi untuk memastikan pajak perusahaan teraplikasi dengan benar dan menjaga asset perusahaan, membuat aku terus harus belajar.
Hari ini, 2 anakku yang sudah remaja dan salah satu sudah beranjak dewasa tinggal di kota yang berbeda untuk menuntut ilmu. Belajar mandiri dan mengurusi "rumah" tanpa orang tua, belajar bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan rumah yang ditinggali sendiri, tanpa pembantu. Belajar bertanggung jawab atas pendidikan yang sedang dijalani, tanpa suruhan orang tua untuk belajar setiap harinya. Belajar mengelola pakaian sendiri, mengatur makanan sendiri, dan mengelola waktu untuk dapat tetap beraktifitas rutin setiap harinya. Waktu untuk tidur dan beristirahat, waktu untuk bermain dan belajar, waktu yang dimanfaatkan berguna bagi masa depan mereka sendiri. Walaupun setiap week-end aku berusaha untuk bisa bertemu, namun kadang kegiatan mereka di week-end membuat mereka tidak selalu bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun apapun pilihan mereka, aku percaya bahwa keluarga penting bagi mereka, sebagaimana mereka selalu penting bagi keluarga.
Hari ini, aku hadir dalam hidupku, melakukan hal-hal yang penting dalam hidupku, memberikan kebaikan dan kebahagiaan bagi yang bersentuhkan dengan kehidupanku, walaupun kecil.
Tentunya selalu bersyukur atas kehidupan yang sudah aku jalani 46th ini adalah suatu keniscayaan, bagaimana aku tidak bersyukur bila aku masih sehat, bisa bekerja baik, memiliki keluarga yang baik, dan teman teman yang baik.
Hari ini, adalah hari ke-4 aku menjalani program Alkaline dari Primalite dengan konsultan Dr. Peni Hedi MKM (Gizi), dimana aku harus merubah metabolisma tubuhku yang sudah terbiasa dengan makanan normal, dengan berat 88kg, tanpa karbohidrat, minimal gula (hanya 1 sendok teh/hari) dan tanpa garam. Kenapa? Karena aku mau tidak mau, walaupun sudah "nyaman" dengan kondisi tubuhku yang sudah "begini", harus menurunkan berat badanku, karena terdiagnosa OA (osteoarthritis) stadium 2-3, dimana bantalan sendi lututku aus lebih cepat dari biasanya, dan mulai mengakibatkan pengapuran. Sudah merasakan nyeri saat naik/turun tangga, terutama saat sholat. Dokter tulangku Dr Kiki Novito Sp.OT mengatakan bahwa tidak ada "obat" buat penyakit ini, hanya bisa mengurangi sakitnya dan menjaganya agar proses aus-nya diperlambat, yaitu dengan mengurangi beban di lutut dan memperkuat otot kaki. Bila aku tidak mau di-operasi untuk memasukkan sendi sintetis ke lututku dalam waktu dekat (5-10th), yang biayanya seharga 1 ruko, maka mau tidak mau, beban ke lutut mesti dikurangin....... dan jadilah mulai saat ini aku harus mengatur asupan makanan yang bergizi dengan kalori rendah ke tubuhku alias diet, namun tidak mengganggu aktifitas harianku. Insya allah ikhlas dijalani.....semoga lemaknya belum membatu dan bisa luruh ya?
Hari ini, aku sedang bekerja di PT Frisian Flag Indonesia, ngurusin pajaknya perusahaan. Perusahaanku ke-6 selama bekerja 22th. Kantornya berada di lokasi yang sama dengan salah satu pabriknya, di Pasar Rebo. Karena aku sudah tidak mau menikmatinya macetnya Jakarta dst di saat pulang dan pergi kantor, maka aku biasa mencari tempat tinggal sedekat mungkin dengan kantor yang bisa jalan kaki, jadilah aku kost di Komp. Depsos di belakang kantor. Lingkungan kantor cukup menyenangkan, kekeluargaan, dan seru. Dengan dinamika pekerjaan yang kadang sangat sibuk dengan berbagai deadline, atau harus koordinasi dengan banyak pihak terkait, atau mengelola divisi untuk memastikan pajak perusahaan teraplikasi dengan benar dan menjaga asset perusahaan, membuat aku terus harus belajar.
Hari ini, 2 anakku yang sudah remaja dan salah satu sudah beranjak dewasa tinggal di kota yang berbeda untuk menuntut ilmu. Belajar mandiri dan mengurusi "rumah" tanpa orang tua, belajar bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan rumah yang ditinggali sendiri, tanpa pembantu. Belajar bertanggung jawab atas pendidikan yang sedang dijalani, tanpa suruhan orang tua untuk belajar setiap harinya. Belajar mengelola pakaian sendiri, mengatur makanan sendiri, dan mengelola waktu untuk dapat tetap beraktifitas rutin setiap harinya. Waktu untuk tidur dan beristirahat, waktu untuk bermain dan belajar, waktu yang dimanfaatkan berguna bagi masa depan mereka sendiri. Walaupun setiap week-end aku berusaha untuk bisa bertemu, namun kadang kegiatan mereka di week-end membuat mereka tidak selalu bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun apapun pilihan mereka, aku percaya bahwa keluarga penting bagi mereka, sebagaimana mereka selalu penting bagi keluarga.
Hari ini, aku hadir dalam hidupku, melakukan hal-hal yang penting dalam hidupku, memberikan kebaikan dan kebahagiaan bagi yang bersentuhkan dengan kehidupanku, walaupun kecil.
Comments
Post a Comment