Happy New Year 2019! Para Keponakan Hebat!
Happy New Year 2019!
Malam tahun baru kemarin, Alhamdulillah adik-adik dan para keponakan bisa berkumpul di rumah. Silaturahmi, bertukar cerita dan menikmati kehangatan kebersamaan.
Selain menggunakan waktu berkumpul untuk sekalian fitting baju Among jelang pernikahan Aisyah, masak-masak bersama, bakar-bakar jagung dan sosis, berkaraoke ria dan berjoget, anak-anak bermain bersama, kita juga menyempatkan diri mengobrol dan berbagi cerita, terutama dari anak-anak yang sudah beranjak remaja dan dewasa.
Kitaro, Aisyah, Zakky dan Nabil, adalah kakak-kakak yang kurang lebih seumuran dan sedang menjalani kuliah di masing-masing bidang yang mereka sukai. Aisyah di hukum Unpad, Kitaro di IT UI, Zakky di musik Unpas dan Nabil di peternakan IPB. Mereka membagikan cerita kepada adik-adik yang masih di SMA - Almas, Zayyina, Ziyyana, Kenji dan Akira. Bahwa yang terpenting adalah mengerti passion dan kemampuan diri sendiri, dan memilih jurusan yang sesuai dengan apa yang disukai, sehingga bisa menjalani kuliah dengan semangat dan bertanggung-jawab.
Aisyah, Zakky, Nabil dan Kitaro, bukan tidak memiliki tantangan saat akan memasuki perkuliahan 3-4th yang lalu. Zakky dan Nabil menjalani sulitnya menjadi anak dari perceraian orang tuanya, namun tetap memiliki keinginan kuat untuk membuat masa depan yang lebih baik dengan menjalankan kuliah. Kitaro sempat cuti 1 th karena ada masalah di pesantren tempatnya menjalani masa SMP dan SMA, dan Aisyah menjalani masa beratnya SMA di Jakarta dengan bully dan tidak diterima undangan. Kemudian setelah berkuliahpun, harus berjuang sendiri jauh dari orang tua. Bukan hanya mengurus diri, namun juga menahan diri untuk tidak terjerumus pada hal-hal buruk yang bisa mengancam masa depan mereka, walaupun tanpa pengawasan orang tua.
Masing-masing memiliki tantangan dan masalah masing masing, namun sebagai keluarga, kita berusaha tetap saling memberikan dukungan dan berbagi, agar para anak dan keponakan bisa menjalani apa yang seharusnya mereka jalani di masa muda mereka, mencari ilmu untuk bekal menjadi mandiri di masa mendatang.
Betapa bangganya aku sebagai ibu dan uwa mereka, bahwa hari ini, mereka sehat dan baik-baik menjalani kuliahnya dengan happy, sudah di akhir-akhir perkuliahan untuk menyelesaikan kuliah di tahun 2019 atau 2020, dan bahkan sudah bisa mencari uang jajan masing-masing di sela-sela kesibukan mereka berkuliah.
Adik-adik mereka, Almas, Zayyina, Ziyyana dan Kenji di kelas 12 (SMA) dan Akira di kelas 11 (SMA). Sebagian besar sedang berjuang untuk lulus SMA di tahun 2019 dan memasuki dunia perkuliahan dengan jurusan yang diinginkan masing, masing. Ada yang mau masuk fakultas psikologi, ekonomi, matematika/MIPA, hubungan kemasyarakatan dan teknik. Tidak ada yang sama, bahkan dengan ke-4 kakak-kakak mereka.
Ada 2 yang masih kecil, Keizo dan Kazuya, masih SD, yang paling heboh dan ramai kalau sudah berkumpul, dan semoga mereka bisa melihat dan menjadikan kakak-kakak mereka sebagai teladan baik.
Mereka semua, besar bersama sama, dan saling membagikan cerita, saling memberikan dukungan dengan cara mereka masing masing.
Semoga apapun yang mereka jalani, apapun yang mereka cita-citakan, akan terlaksana, menjadi manusia-manusia mandiri, membentuk keluarga mereka sendiri kelak dan tetap bersilaturahmi sebagai keluarga.
Malam tahun baru kemarin, Alhamdulillah adik-adik dan para keponakan bisa berkumpul di rumah. Silaturahmi, bertukar cerita dan menikmati kehangatan kebersamaan.
Selain menggunakan waktu berkumpul untuk sekalian fitting baju Among jelang pernikahan Aisyah, masak-masak bersama, bakar-bakar jagung dan sosis, berkaraoke ria dan berjoget, anak-anak bermain bersama, kita juga menyempatkan diri mengobrol dan berbagi cerita, terutama dari anak-anak yang sudah beranjak remaja dan dewasa.
Kitaro, Aisyah, Zakky dan Nabil, adalah kakak-kakak yang kurang lebih seumuran dan sedang menjalani kuliah di masing-masing bidang yang mereka sukai. Aisyah di hukum Unpad, Kitaro di IT UI, Zakky di musik Unpas dan Nabil di peternakan IPB. Mereka membagikan cerita kepada adik-adik yang masih di SMA - Almas, Zayyina, Ziyyana, Kenji dan Akira. Bahwa yang terpenting adalah mengerti passion dan kemampuan diri sendiri, dan memilih jurusan yang sesuai dengan apa yang disukai, sehingga bisa menjalani kuliah dengan semangat dan bertanggung-jawab.
Aisyah, Zakky, Nabil dan Kitaro, bukan tidak memiliki tantangan saat akan memasuki perkuliahan 3-4th yang lalu. Zakky dan Nabil menjalani sulitnya menjadi anak dari perceraian orang tuanya, namun tetap memiliki keinginan kuat untuk membuat masa depan yang lebih baik dengan menjalankan kuliah. Kitaro sempat cuti 1 th karena ada masalah di pesantren tempatnya menjalani masa SMP dan SMA, dan Aisyah menjalani masa beratnya SMA di Jakarta dengan bully dan tidak diterima undangan. Kemudian setelah berkuliahpun, harus berjuang sendiri jauh dari orang tua. Bukan hanya mengurus diri, namun juga menahan diri untuk tidak terjerumus pada hal-hal buruk yang bisa mengancam masa depan mereka, walaupun tanpa pengawasan orang tua.
Masing-masing memiliki tantangan dan masalah masing masing, namun sebagai keluarga, kita berusaha tetap saling memberikan dukungan dan berbagi, agar para anak dan keponakan bisa menjalani apa yang seharusnya mereka jalani di masa muda mereka, mencari ilmu untuk bekal menjadi mandiri di masa mendatang.
Betapa bangganya aku sebagai ibu dan uwa mereka, bahwa hari ini, mereka sehat dan baik-baik menjalani kuliahnya dengan happy, sudah di akhir-akhir perkuliahan untuk menyelesaikan kuliah di tahun 2019 atau 2020, dan bahkan sudah bisa mencari uang jajan masing-masing di sela-sela kesibukan mereka berkuliah.
Adik-adik mereka, Almas, Zayyina, Ziyyana dan Kenji di kelas 12 (SMA) dan Akira di kelas 11 (SMA). Sebagian besar sedang berjuang untuk lulus SMA di tahun 2019 dan memasuki dunia perkuliahan dengan jurusan yang diinginkan masing, masing. Ada yang mau masuk fakultas psikologi, ekonomi, matematika/MIPA, hubungan kemasyarakatan dan teknik. Tidak ada yang sama, bahkan dengan ke-4 kakak-kakak mereka.
Ada 2 yang masih kecil, Keizo dan Kazuya, masih SD, yang paling heboh dan ramai kalau sudah berkumpul, dan semoga mereka bisa melihat dan menjadikan kakak-kakak mereka sebagai teladan baik.
Mereka semua, besar bersama sama, dan saling membagikan cerita, saling memberikan dukungan dengan cara mereka masing masing.
Semoga apapun yang mereka jalani, apapun yang mereka cita-citakan, akan terlaksana, menjadi manusia-manusia mandiri, membentuk keluarga mereka sendiri kelak dan tetap bersilaturahmi sebagai keluarga.
Comments
Post a Comment