October 21, 2008 - My Best Friend's Wedding
Al Azhar
Kebayoran Baru, 18 October 2008 - Menikah: Tita & Burhan
Tita adalah sahabatku, salah satu sahabat terbaikku sejak kuliah, kami bersahabat sejak masuk feui th 1989. Dari ke-7 sahabat gank ku di SSG (Sweet Seven Girls), Te - i (begitulah biasa dia kupanggil, sedangkan aku dipanggilnya Ye - u) adalah yang terdekat dari dulu sampai sekarang. Walau kadang beberapa bulan kita sibuk masing masing, tetapi kita selalu keep in touch.
Aku bukan melupakan “cinta” kok, tetapi semua penjabaran yang aku sebutkan tadi adalah penjabaran dari cinta. Tanpa itu semua, cinta dalam pernikahan sulit untuk bertahan……..
Tita
Tita adalah sahabatku, salah satu sahabat terbaikku sejak kuliah, kami bersahabat sejak masuk feui th 1989. Dari ke-7 sahabat gank ku di SSG (Sweet Seven Girls), Te - i (begitulah biasa dia kupanggil, sedangkan aku dipanggilnya Ye - u) adalah yang terdekat dari dulu sampai sekarang. Walau kadang beberapa bulan kita sibuk masing masing, tetapi kita selalu keep in touch.
Tita, mungkin adalah orang yang paling tau segalanya
mengenai diriku, dari yang “bright” side sampe yang “dark” side, begitupun
sebaliknya, hanya bedanya sepertinya bagian yang dia sebut dark side baginya
masih abu-abu muda bagiku. Rumahnya adalah salah satu dari beberapa
“rumah keduaku”, aku biasa menginap di rumahnya sejak kuliah, bahkan hingga
kini…..(hehe….kadang kalo perlu “kabur” dari kehidupan rutinitasku, kamarnya
adalah tempat terbaik dan teraman bagiku, dan yang paling direstui
suamiku). Masakan Ibundanya sangat enak, dan kehangatan keluarganya
sangat menyenangkan.
Selama 19 tahun persahabatan kita, hanya 1 kali kita
bertengkar. Satu satunya dan cukup serius, butuh beberapa bulan bagi kita
untuk mengatasinya. Tetapi kita lewati, dengan pelajaran pentingnya,
sedekat apapun kita bersahabat (termasuk bersaudara ataupun berpasangan),
selalu ada yang namanya “privacy” yang tidak boleh dilewati sebelum diijinkan,
walau dengan alasan “kebaikan”. Karena baik menurut kita, belum tentu
baik bagi orang lain. Menjaga privacy orang lain adalah bentuk hormat.
Menikah
Umur pernikahan aku adalah 13 tahun. Bagi aku yang
menikah di usia 25 tahun, mungkin keputusan menikah saat itu bagiku tidak
terlalu sulit. Tetapi bagi seorang wanita 38 tahun, sukses dan mandiri,
keputusan untuk menikah, adalah keberanian tersendiri. Dia punya 1001
alasan untuk “tidak terlalu perlu menikah”, apalagi di jaman sekarang, tetapi
untungnya dia menemukan 1 alasan untuk “akhirnya” menikah. Aku
bangga padanya.
Menikah bagiku adalah perjuangan.
Persahabatan.
Kebahagiaan.
Kebersamaan.
Healthy dan legal sex.
Sparing partner “berantem”.
Hormat.
Menyayangi
seluruh keluarganya dan teman-temannya.
Air mata.
Keringat.
Tempat
pulang.
Menjadi
diri sendiri.
Tanggung
jawab.
Pengendalian
emosi.
Melihat
pertumbuhan jiwa.
Mengalami
pertumbuhan jiwa.
Kesabaran.
Melayani.
Passion.
Sepertinya
kok ada yang kurang ya? Ohya…….. c.i.n.t.a
Aku bukan melupakan “cinta” kok, tetapi semua penjabaran yang aku sebutkan tadi adalah penjabaran dari cinta. Tanpa itu semua, cinta dalam pernikahan sulit untuk bertahan……..
Selamat menempuh hidup baru my dear best friend……welcome to
the most complicated and beautiful jungle…..
I’ll always be there for you, cause I know you’ll do the
same. 13 tahun dari sekarang, aku harap kamu masih menikah (i orang yang sama),
dan 13 tahun berikutnya dan 13 tahun berikutnya……just hang on…..God will help.
Comments
Post a Comment